Sehat Dan Bahagia ; Seni Bertahan Hidup Paling Mujarab

Mens Sana in Corpore Sano, atau dalam Bahasa Inggris A healthy mind, in a healthy body. yang berarti pikiran sehat ada pada badan yang kuat. Penggalan karya Decimus Lunius Juvenalis, Pujangga Romawi pada akhir abad II sebelum masehi masih sangat populer hingga kini karena related sepanjang masa.

WHO (2017) melaporkan ada empat pilar kesehatan masyarakat yang harus dijaga. Keempat pilar tersebut yaitu : sehat secara fisik, sehat secara kejiwaan psikologis, sehat secara sosial, dan sehat secara spiritual keagamaan. Keempatnya patut dibangun secara sinergi untuk mewujudkan warga dunia yang sehat jasmani dan rohani.

Pernyataan WHO sejalan dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya”. SMP Negeri 179 mewadahi kegiatan ini dengan mengambil sub tema “Indahnya Toleransi untuk Hidup Sehat Jasmani dan Rohani” yang dimanifestasikan oleh peserta didik kelas VII. Dalam kegiatan ini peserta didik diharapkan  mampu mengimplementasikan kehidupan yang sehat secara jasmani dan rohani secara berkelanjutan.

Dalam tahapan projek ini, peserta didik dilatih untuk memahami hal-hal kecil seperti mampu menerima perbedaan yang ada di lingkungan sekitarnya. Rasa tenggangrasa juga dimunculkan peserta didik dengan mulai mengampanyekan  isu-isu yang berkaitan dengan kesehatan mental, kesehatan jasmani, dan kesehatn rohani yang dituangkan melalui poster. Tak hanya itu, pembuatan mini vlog atau film pendek dengan isu toleransi juga menjadi wadah peserta didik untuk mengembangkan potensi dibidang lain selain akademik. Proyek sederhana ini mampu menumbuhkan sikap menerima dan terbuka yang akan diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat kelak.

Dalam kegiatan membangun raga peserta didik dilatih untuk berkerja sama dan menghasilkan gagasan yang orisinil dan kreatif, dalam penerapannya peserta didik mampu membuat gerakan senam irama, menyalurkan hobi dan kreativitasnya peserta didik membuat aksesoris senam, mereka menyadari bahwa untuk hidup lebih sehat dan lebih lama bisa dilakukan dengan cara  yang lebih asik, tentunya melakukan senam dengan lagu yang disukai.

Setelah berproses selama 2 pekan dalam proyek, akhirnya pada Kamis, 29 Agustus 2024 kegiatan selebrasi P5 kembali digelar. Kegiatan diawali dengan tarian profil pelajar pancasila, sambutan dari Kepala SMP Negeri 179 Ibu Djunarsih,M.Pd. dalam amanhnya beliau menyampaikan pentingnya sehat jiwa dan raga. Peserta didik menampilkan penampilan terbaiknya dengan menggunakan kostum yang menarik menambah kemeriahan gelar karya Projek Penguatn Profil Pelajar Pancasila.

Menurut penuturan Nayla Oktrina Eksa Putri kelas VII-7 terlaksananya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema Bangunlan Jiwa dan Raganya bisa menumbuhkan sikap menghargai antar sesama, bekerja sama, dan melatih kesabaran. sikap toleransi yang dipelajari dalam projek ini juga memengaruhi kesehatan mental, sebab hidup lebih damai ketika menerima dan memahami perbedaan.